Kamis, 28 November 2013

AFTER GRADUATION

Oke, sebelumnya perlu kupertegas. WISUDA itu hanya akan mengantarkanmu ke gerbang penuh kebahagiaan sehari yang setelahnya kamu akan dihadapkan pada pahitnya kehidupan berhari – hari, berminggu – minggu, berbulan – bulan, bahkan bertahun – tahun. Ya, intinya cari kerja susah. Susah karena aku mengalaminya sebagai orang yang mungkin kurang beruntung, karena dalam prosesnya aku harus rela melihat cv yang udah kuprint banyak – banyak hanya ditumpuk kemudian dibuang, berdesak – desakan dengan para pejuang pekerjaan lain hanya demi memperebutkan 1 atau 2 posisi saja, atau aku harus rela bergadang hanya demi lancarnya sinyal wifi untuk berselancar di dunia maya mencari info lowongan pekerjaan, atau aku harus rela digantungkan nasibnya setelah melewati beberapa proses recruitment tanpa kejelasan diterima atau tidak. Dan sekarang aku di sini, memberontak dengan keadaan yang telah digariskan untukku. Bukan aku tak berusaha mencari, bukan aku tak berusaha menjalani setiap prosesnya, bukan aku tak sabar menanti, tapi aku juga manusia, yang kala ini mungkin sedang tertekan dengan keadaan. Uang di dompet semakin menipis, kalaupun bisa berhemat paling maksimal 5 hari itu udah plus puasa. Jadi kira – kira apa yang salah dalam prosesku mencari pekerjaan??

               

Trust me, hidup itu nggak segampang imajinasi

Rabu, 23 Oktober 2013

MENU MAKANAN

Dan hari ini aku akan bercerita tentang makanan.
Entah karena mungkin makin kesini aku semakin menganggur jadi aku lebih sering kuliner (baca: burjo) hahaha....

Jadi ceritanya ini beberapa pengalamanku dengan makanan yang biasa menjadi luar biasa. Kok bisa??? Bisa donk...let's check this out


1. Intel Rebus Berprotein Tinggi
Intel rebus merupakan makanan yang paling sering aku pesan di burjo. Ind*mie rebus dicampur telor nggak lupa pake sawi yang agak banyak dan ditemani segelas besar p*p*c* vanilla blue. Nyam nyam...sarapan jadi cukup menggiurkan.
Ceritanya hari itu aku lagi nyidam banget intel rebus. Akhirnya setelah mencari burjo terdekat, jatuhlah pilihan pada burjo depan kost-an, selain dekat juga karena aku malas untuk mencari tempat lain (saking laparnya). Setelah kupesan menu di atas, datanglah bersama kebul kebul tanda panasnya makanan dan langsung kusantap. Secara tradisi nenek moyang, aku nggak lupa berdoa donk (wussshhhhhh...angin semilir, wajah kinclong makinclong). Tak ada tanda - tanda mencurigakan dengan menu yang kumakan. Kusantap saja hingga hampir habis dan rehat sejenak untuk mengintip hape (sebenarnya aku makan sambil baca komik conan, secara dikost sinyal lelet dan ternyata burjo ini lumayan recommended untuk sinyal hahahahaha *ketawa setan)
Setelah beberapa saat baca, kulanjutkan menyuap beberapa mie dan kusisakan sayuran berupa sawi untuk kusantap di akhir (kebiasaan). Kubaca lagi....kusantap lagi....kubaca lagi....kusan...

Eh-eh apa itu???
Bentuknya kecil dan agak lonjong, berwarna kuning-putih pucat (mungkin karena udah kecampur kuah kali ya), dan ADA MATANYA!!!

DAMNNN!!!
Itu ULAT coyy.....*ngelus dada

Aku krik-krik dengan ulat yang entah kenapa nangkring di salahsatu sisi mangkuk. Udah mati emang, tapi SIAL BANGET kan ternyata selama aku makan ada mayat itu ULET disitu. Masya Allah...maafin dosa saya Tuhan...hiks :'(

Setelah kejadian mengejutkan itu, aku baru sadar kemungkinan darimana asal si ulat. SAYURAN A.K.A SAWI. Weallah...mungkin saja mas burjonya nggak nyuci dengan bener tuh sawi jadinya masih nyisain ulet deh -_-".

Tapi untungnya guys, makananku sudah hampir habis. Jadi ketika kejadian melihat ulet itu menjadikanku malas melanjutkan makan, setidaknya perut sudah kenyang dan nggak sia - sia bayar.

Berpikir "Jangan - jangan tadi nggak cuma nemu satu ulet, tapi udah terlanjur kemakan"
*Ah whatever lah hahahahahaha


2. Lotis Merah
Lotis siapa sih yang nggak kenal sama segarnya dan pedes plus asem - asemnya itu. Dimana - mana orang jualan dan pasti laris manis karena Yogja emang lagi panasnya naudzubillah.
Oke, well hari ini aku harus mengikuti kerempongan salahsatu teman yang sedang mengejar yudisium. Karena aku baik hati (sebenarnya karena sogokan traktiran sih, kan lumayan hahahaha), berangkatlah aku dan si teman mengurus itu semua. Sebelumnya kupikir akan segera kelar (karena aku pernah juga mengurusnya), ehh tapi ternyata berkali - kali salah dan di dalam kampus nggak ada fasilitas fotocopyan ataupun rental (kasian...). Walhasillah kita bolak balik keluar kampus cuma buat benerin spasi nama, kop, dsb a.k.a rempong.
Menjelang akhir kerempongan itu, di saat kami sedang menuju salahsatu rentalan yang sebelumnya kami juga ke sana, terlihatlah bapak - bapak penjual lotis. Matahari semakin terang, badan semakin lemah, tenggorokan semakin kering, perut sedikit keroyokan, akhirnya berhasillah mereka membuatku untuk mendatangi bapak sang penjual untuk menanyakan harga (kirain mau beliii, hahahaha). Yee...aku tetep beli yeee :P

"Bungkus ya pak, satu", kataku.
"Oke neng...", asekkk bapaknya (-_-")
Aku menepi karena takut kena matahari dan sambil melihat sang bapak penjual menyiapkan pesananku, kukeluarkan si hape. Sinyal lumayan.
Tapi kemudian....elek!
Heh...aku menyerah.
Dan demi menghilangkan kebosanan, akhirnya kulihat saja sang bapak penjual meracik lotis.
Bengkoang, set set set....diiris.
Mangga muda, set set set....diiris.
Timun, set set set....diiris.
"Wuih tajem bener deh pisaunya..., gimana kalau kena tangan tuh"

Beberapa detik kemudian
Set set set....diiris....
Aku : (memperhatikan jari telunjuk)
Masya Allah darah coy....

Aku : (nelen ludah)
Si bapak penjual = (melanjutkan bekerja)
Aku : (hendak membatalkan pesanan tapi nggak enak karena udah nungguin dan dibuatin)
Si bapak penjual = (mungkin merasa diperhatikan atau perih, belum selesai pekerjaannya dia ke arah samping gerobak dan mencuci tangannya)
Aku : (masih nelen ludah dan memperhatikan)

Beberapa menit kemudian
"Neng, ini pesenannya"
Aku (gelagepan), "Eh iya pak...", kuserahin uang pas dan buru - buru pergi tanpa mendengar ucapan terimakasih sang bapak.


Sampai di kost....
Lotis masih terbungkus rapi.
Perut : LAPERRR COYYY....
Aku  : Buang aja kali ya...
Perut : Jangan coyy, makan aja...
Aku   : *nyerah

Kubuka lotis dan ketika hendak kumakan (SUMPAH MASIH KEDERRR INGET DARAHNYA SI BAPAK T_T)

:D
Tapi jangan khawatir, ada banyak jalan menuju Roma...hahahahaha

Akhirnya tanpa pikir panjang, kuambil air minum dan kucuci itu lotis sebelum kumakan.
Hasilnya.....rasanya sedikit berkurang, tapi daripada harus berasa darah (Wewww!)

Selasa, 22 Oktober 2013

Si Kecoa Nyengir

Dan hari ini aku pengen cerita tentang KECOA. Iya makhluk cokelat mengkilat dan memiliki radar paling panjang seantero Jawa itu entah kenapa berhasil menikmati indahnya kamarku selama beberapa hari.

Ceritanya tiba - tiba saja ketika aku sedang duduk - duduk dengan santainya di atas sebuah kasur yang dengan cerdas kulipat agar terlihat lebih empuk, tiba - tiba Si Kecoa ini nongol. Dia menatapku dengan pandangan yang kira - kira begini, " Ini manusia kok cantiknya naudzubillah, imut lagi. Duh-aku jadi jatuh cinta". Ok fine itu khayalan.

Pas aku hendak mengusirnya dengan sabet lidi kekuatan 1000 kuda, eh ternyata Si Kecoa udah ngacir entah kemana. Akhirnya kubiarkan saja, pikirku mungkin saja dalam semalam dia nggak betah hidup di kolong kasur dan akhirnya memilih untuk melarikan diri.

Ehhhhh-ternyata enggak. Entah sudah berapa hari Si Kecoa berkelana di dalam kamarku tanpa sepengetahuanku. Dan tibalah hari ini ketika aku sedang sibuk di depan lepi-yang-kusayangi-meskipun-nyebeli, Si Kecoa muncul dan berlari ke arah helmku berada. Mungkin Si Kecoa penasaran ada museum atau malah concert hall warnanya putih semua.

Serasa mendapat ide cemerlang, buru - buru kuangkat itu helm dan menemukan Si Kecoa nangkring di bagian dalam atas kepala, mungkin dia habis lihat Spongebob versi tidurnya Patrick jadi dia ikut - ikutan. Kubawa helm berisi kecoa yang lagi nangkring di atas dan sesampainya diluar kupukul - pukul bagian atas helm (niatnya biar Si Kecoa jatuh).

Beberapa saat kemudian.
Kecoanya jatuh belum ya?
Kuintip bagian atas helm
Udah nggak ada tuh...
Kubuka - buka sela helm yang mungkin bisa dijadikan tempat persembunyian, nihil.
Aku lega.

Baru aja mau kubawa masuk lagi helm, tiba - tiba entah darimana
Tuk!

Si Kecoa  =  (nyengir)
Aku          =  (melongo)
Si Kecoa  =  (lari secepat kilat menuju pintu kamar)
Aku          =  (baru sadar dan mencoba mengejar Si Kecoa)
Si Kecoa  =  (menemukan sela - sela diantara kardus buku yang super sempit, masuk)
Aku          =  (ngos - ngosan, melongo lagi)


Hah, emang nasib kali ye kamarku dihuni Si Kecoa yang super nyebelin itu. Mana pake nyengir lagi -_-'
Hari ini entah bagaimana aku harus segera menemukan Si Kecoa dan ngusir
*enak ajee emang yang bayar kost-an elooo

Si Kecoa  = (entah dimana) " Hahaha, sukurin loee"

Rabu, 25 September 2013

Ting Ting Tuing

Bulan - bulan tanpa cerita....

Biarlah kuawali semua ini dengan satu kata "pengharapan". Aku memandang sejenak. Banyak hal di luar sana yang tak sesuai dengan apa yang kupikirkan atau setidaknya sedikit mendekati yang menurutku benar. Am I wrong???

Kegigihan seorang anak yang dibalas hanya dengan kata sepele rasa - rasanya menyakitkan perasaan. Duhai Yang Memberiku Anugerah Hidup, seperti inikah yang tertulis dalam setiap lembarnya, kehidupan menyakitkan dan penuh "pengharapan" palsu.

Aku memandang lagi ke depan, biasanya....biasanya akan selalu ada dia yang tersenyum dan membenamkan muka tangisku dalam dekapannya. Itu kemarin, itu berbulan - bulan yang lalu, ketika kami sedang tak terpisah, ketika kami masih suka berfoya - foya. Inikah yang dinamakan "pengharapan" dalam versi lain hatiku???

Bergalon - galon air tertumpah akibat gravitasi mendekati bumi. Aku tercengang. Lalu harus bagaimana sekarang? Aku hanya ingin bercerita

Bukan - bukan melalui kabel yang menghubungkan jarak, I just want to see you, it's enough(!)
I need you...

Senin, 18 Maret 2013

2 KATA KERJA

Hallo....lama tak merangkai kata di sini hee :)

Sehari sebelum hari itu dan banyak cerita. 2 kata kerja, tapi hikmahnya luar biasa.

" Fokus dan Membantu "






                 DAN





Ada yang spesial dari 2 kata itu. Bagaimana tidak? Hari yang harusnya bisa kumanage sedemikian rupa ternyata mengimbuhkan beberapa bumbu - bumbu yang ternyata semakin menyedapkan pandanganku (*ups) haaaa-bukanlah maksudnya kehidupanku (wuuuu :P)

Dan hari ini belajar dari kata fokus, yups....simple banget sih sebenernya. Acara penelitianku yang Alhamdulillah hampir mencapai tahap akhir ini (ceilllah) berada dalam taraf sejahtera karena aku sudah pulang (ke rumah) alhasil memang sekarang aku yang mengurusnya. Tapi ingat...sejak ia kutinggalkan PU SILIN selama 2 minggu siapa yang mengurusss???? Well, ada 2 orang (sebenarnya 3 sihh), DPS dan partner penelitianku, untungnya mereka mau membantuku hingga pengambilan ke IV. Oke ingat baik - baik ya angka romawi yang kutuliskan itu (PENTING).

Dan aku seperti biasa telah membuat jadwal serinci mungkin dengan target - target yang harus ditembus (klo tembus dapet bonus lho :D -->> yakaliii (--"))
Dibawah ini jadwal penelitiannya =

"JADWAL PENELITIAN"
Senin, 18 Maret'13 = penimbangan seresah IV, masukin amplop seresah V, sterilisasi
Selasa, 19 Maret'13 = pembuatan CSA (PDA baru bisa dibuat setelah dextrose ada)
Rabu, 20 Maret'13 = sterilisasi
#penimbangan seresah V menyesuaikan adanya oven dan waktu :D 
*jadwal bisa berubah sewaktu2 sesuai sikon ^_^

Jadwal di atas harus men-sinkronkan jadwal harian, seperti ini =
JADWAL
Senin, 18 Maret 2013 = jam 07.30 upacara pelepasan KKN
Selasa, 19 Maret 2013 = jam 11 mengerjakan uji benih (PU SILIN), konsul proposal cuii
Kamis, 21 Maret 2013 = kumpul KKN
*Klo gak Kamis sore, Jumat pagi penerjunan

Yups, mari fokus saja di hari ini, yepsss...adakah kalian para pembaca yang budiman menemukan keanehan??
yupss....selamat buat Anda - Anda yang pintar menemukannya, yang bingung silahkan hubungi dokter mata haaa.... :D
Dengan bangganya aku telah mengoven sampel yang sudah diamati dua minggu lalu oleh si partner dan aku melalukan penimbangannya lagi hari ini (behhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!NGAPAIN COBAAAAA --->>> TERIAK KE OVEN)
hahahahahahaha......sumpah fokus emang bener - bener penting di saat segalau ini T_T. Endingnya aku baru sadar setelah seperempat sampel kutimbang dan akhirnya menutup buku orange plus manyunn)

Dalam hati, " ngapain coba ngelab sampe sore buat nimbang sampel yang nyata - nyata datanya udah diambil kemarin Ngerjain yang lain kek...malah numpuk deh akhirnya ", behhh

Hahahahahaha



Oke sekian cerita saya (hah???apa???ohh ehh heee lupa.... :P satu lagi ya tentang MEMBANTU) yep! Entahlah kenapa hari ini auraku seolah sedang mengundang banyak masalah di hari yang berurutan.
Jadi ceritanya...

Minggu pagi saatnya sunday morning. Hola - holo bersama kawan demi mencari setitik nasi (opo meneh?!) dan tepat di tengah kerumunan hp berbunyi
' tik tok tik tok tingkling tingkling...teng tong....teretetettttttt....(bla-bla-bla) '
' hallo...'
' dek-lagi dimana?'
' ini siapa ya?'
'...-ri m-u mi..long ambilin alat di lab, sekarang lagi dimana'
' ha?apa?nggak jelas?'
' suaranya nggak jelas e'
(30 menit kemudian)

Tarik tangan kawan keluar kerumunan. "Eh-mau kemana?". "Ke lab", kataku. " Ngapain??", tanyanya. " Ambilin alat"
Meluncurlah kita ke lab dan mendapatkan 4 alat yang biasa kupakai untuk pengambilan data lingkungan. 
Sambil menunggu si embaknya yang pinjem alat datang, 1 jam kita nungguin sambil arisan.
1 jam kemudian...
semua alat sudah berpindah tangan
' makasih ya dek...'
' ya mbak sama - sama'
Pulang dengan bangga membawa senyuman (alay!)

Hari selanjutnya Senin, pukul 08:46
Sms masuk ditengah - tengah upacara, dari sang laboran
' Ta, alatnya kamu kasih semua? Ktmnya kamu taruh mana?'
Kubalas..
' Ya pak,wah gak tau kemarin nggak ngasih '
15 menit...
' Alatnya jangan dikasih semua, itu buat yang lain....(kena marah)'
Aku cemberut (plissss God, apa salah guwehhh)


Dalam hati, "mana aku tahu mbaknya pinjem alat apa, dia nggak bilang juga toh dimasukin semua tuh alat ke tasnya. Aku kan cuma disuruh ngambilin aja " hedehhh (--")

'membantu kadang justru membuat kita celaka' -_-"


Minggu, 03 Februari 2013

It's The First Time

Dan rindu saat - saat ini bersamamu...
Kita sama - sama terlahir di dunia ini. Kita dipertemukan di sini. 
Aku dan kamu, aku rindu.....

^_^


The first time we take a photo

Amplaz 1st

Perahu Kertas jadi saksi bisu pertamakalinya kita (tepatnya aku) 
ke bioskop

Wanagama 1st


Alay 1st

It's my first time come to your hometown

Poo, my first doll

Our first beach

Taman Lampion 1st

Your graduation

Me and You, now


Sabtu, 12 Januari 2013

Me and Poo

Hay...lama nggak nulis jadi pengen posting sesuatu yang baru. So....bakal gue kenalin temen baru gue di kamar ^_^
Jeng - jeng......namanya Poo <3

Boneka panda lucu gedhe imutttt nggemesin >,<
Thanks to Aa <3



Inilah kegilaan gue dan Poo :
Poo saat pertama kali melihat dunia (Aa and ai)
13 November 2012 (night)

Poo in my room ^_^

Ceritanya lagi naik banana boat


 Ini mau nge-kiss ceritanya tapi wajah-ku penyok


Ini versi lain naik banana boat 


Lihat tangan gue ne (Berani!!!)


Awwww-helppp...


Hufh-capek deh....*hahahaha

Sekian ceritaku dengan si Poo ^_<
Sampai jumpa lagi.....