Senin, 25 Juni 2012

1 JAM = 40 MENIT



Hari ini, Selasa 25 Juni 2012. Teknik Silvikultur jam 07.15-09.00 ruang VI nomor 20
Satu kisahku hari ini, sebagai mahasiswa tingkat (hampir) akhir, aku mungkin termasuk yang bisa dibilang fuck banget. Ya gimana enggak, hari ini aku terbangun pukul 03.00, belajar khusus buat hari ini, tapi......kenapa aku bisa telat datang ujian, sekali lagi ujian bukan kuliah dan telatnya....
1 JAM!


 Ini kisah lengkapnya:
Dan pagi ini dimulai dengan sesuatu yang "sempurna". Bangun pukul 03.00 tepat sesuai rencana. Karena ujian jm 07.15, ada baiknya untuk belajar dulu :)

Hingga pukul 05.00 masih sempet update status "desfect core" setelah baca suatu kalimat di buku Silvikultur dan entah kenapa, tiba-tiba saja aku sudah merasa ujian.


--------------------


But reality: aku tertidur dan baru bangun JAM 8 BROOOOOOOOOOOOO....
Sadar ujian telah dimulai 1 jam yang lalu, bergegas mengambil apapun yang bisa dipakai dan langsung ngacir ke kampus.


Entah alasan apa yang bisa membuat 2 penjaga dan 1 dosen itu memperbolehkan aku untuk tetap ikut ujian (sembah nuwun) dengan catatan waktunya hanya sampai akhir ujian saja, sama dengan yang lain.....40 menit saja.


Pak dosen, " Mbaknya berani dengan waktu segitu?"
" Ya pak saya berani", berusaha menampakkan wajah yakin dibalik kumal dan rusuhnya wajahku.

Akhirnya seperti di film-film aku langsung masuk dan mengerjakan soal tanpa melihat petunjuk soalnya, tanganku gemetaran tapi otakku berusaha mencerna soal essay itu dengan cepat. Walhasil.....6 soal terselesaikan hanya dalam waktu 40 menit dan hanya satu hal yang kulupakan GARIS TEPI (itulah akibatnya aku tak membaca petunjuk soal, bahwa jawaban di kertas folio dengan garis tepi 3 cm). Sudahlah...hanya bisa berharap saja.

Yang kuyakin adalah.....aku tak merasa jawaban-jawabanku cukup mewakili point-point yang harus ada (mungkin akan berbeda ceritanya kalau aku tak terlambat yaitu tulisan akan sangat banyak dan point2nya baru nemu di menit-menit terakhir). Tapi kali ini semoga saja......


Hari ini....BERBEDA. Satu lagi ceritaku yang jelas sangat berwarna.

Minggu, 24 Juni 2012

The Qoutes


Pernah merasakan bahwa diri kita bukanlah diri kita seutuhnya? Mudahnya....pernahkah kehilangan kepercayaan diri tentang kemampuan diri? Sedang mengalaminya? Ya, aku sedang mengalaminya kawan.


Bukan dalam masalah aku tak confident untuk tampil di depan umum, bukan yang seperti itu, tapi lebih kepada pencitraan terhadap diri pribadi akan kemampuan diri yang terombang-ambing oleh lingkungan dan pemikiran - pemikiran negatif (maafkan kalau bahasaku mungkin agak sulit dimengerti)

Mungkin saja kamu pernah menginginkan melakukan sesuatu yang hingga kini tak pernah terealisasikan olehmu. atau kamu pernah punya masalalu yang membawamu pada pemikiran bathin yang makin bertambahnya umumr mungkin akan membuatmu sadar bahwa suatu hari lalu kamu bisa melewatinya, kenapa sekarang justru takut???


Itulah kawan. Ketakutan dan kekhawatiran. Musuh terbesar kepercayaan dan energi-energi positif. Aku pernah baca bahwa kemampuan pribadi akan ditentukan oleh pemikiran kita hari ini (Anonim). Kalau misalnya saja hari ini aku ujian tapi aku berpikir aku gagal, bisa dipastikan 70% energi kegagalan akan masuk dalam tubuh dan hanya 30%-nya saja yang masih berfungsi untuk meyakinkannya. Sama halnya dengan aku tak tak yakin dengan sesuatu, ekstremnya bisa dipastikan 90% kegagalan untuk menyelesaikan sesuatu itu. Hal tersebut berlaku sebaliknya, aku yakin 100% dapat nilai A, Insya Allah Tuhan Maha Adil.

Lalu bagaimana kalau ketidakyakinan itu muncul tanpa kita sadari atau mungkin kita ingin menghapusnya, tetapi tak tahu bagaimana caranya?
Tiba-tiba saja aku mendapatkan ide kawan. manusia adalah makhluk visual, apa yang dia lihat akan menjadi kebiasaan untuknya. Selain itu manusia juga audioable bahwa apa yang dia dengar juga akan menjadi kebiasaan untuknya. Segala kebiasaan itu nantinya akan tertuang dalam sikap dan tindakan dalam rangka mengeksekusi setiap apa yang dia dengar dan dia lihat. Satu cara yang selalu bisa dicoba adalah biasakan menulis, melihat dan melakukan hal-hal baik. Hal baik bisa beragam. Dalam segala kondisi segalanya bisa dilakukan kemudian tinggal kepercayaan yang mengambil alih.




Kadang aku ingin mengatakan pada diri sendiri untuk " BERANILAH BERMIMPI"

atau...


" YAKINLAH BAHWA SETIAP KEGAGALAN ADALAH LANGKAH TERJITU MENUJU KEBERHASILAN "

atau...


" SAINGAN TERBESAR MANUSIA ADALAH KETAKUTAN, KALAHKAN ITU MAKA JALAN MULUS DI DEPAN "


atau....


" MENJADI SEORANG WANITA ITU TAK SALAH, YANG SALAH HANYALAH KENAPA PERASAAN TAKUT ITU KITA PELIHARA "


atau....


" UNTUKMU CINTA, AKAN KUTUNJUKKAN BAHWA APA YANG MEREKA SANGKA SEBELUMNYA BUKAN REALITA "


atau....

" SATU TAPAK KEBERHASILAN, MENJANJIKAN LEBIH BANYAK KESUKSESAN "


atau....


" HIDUP ITU PERJUANGAN, YANG HARUS DILAKUKAN...TINGGALKAN RASA MALAS DAN MULAILAH SINGSINGKAN LENGAN "


atau...



" KAMI INI DICIPTAKAN SEBAGAI PEJUANG :) "


atau...

" AKU BISA BAHAGIA "

Rabu, 20 Juni 2012

Get Well Soon

Tuhan...memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita berikan


" Tuhan....
Berikan kami ketabahan, kesabaran dan kelapangan di setiap kesesakan dan kebimbangan ini
Berilah kami kelapangan dari setiap kesempitan yang menghadang
Untuknya yang sedang terlelap dalam bunga tidurnya, bersenang-senang bersama alam khayal dan imajinasinya
Katakan bahwa ingin rasanya menghapus segala bentuk kesakitan yang kini sedang kau rasakan
Sembuhkan dia Tuhan....
Buat dirinya tersenyum lagi seperti hari lalu aku melihatnya
Buat dia tabah dengan segalanya
Bahwa aku selalu berusaha menjaga Perahu Kertas bersamanya
Ingin rasanya mendekap tubuhnya untuk sekedar menurunkan panas suhu tubuhnya
Ingin rasanya membelai lembut wajah dan rambutnya untuk membuat pusingnya mereda
Katakan padanya bahwa hari esok akan lebih baik
Katakan padanya bahwa akan selalu ada senyum bahagia menantinya saat dia membuka mata
Sembuhkan dia Tuhan...
Hilangkan segala bentuk kesakitan yang dia rasakan, cukuplah untukku saja...bukan dia "


Untuknya yang saat ini kembali diuji dan sedang terlelap dalam mimpi.
Get well soon
^_^


(kutulis ini agar suatu saat nanti kita akan selalu ingat)

 


Senin, 18 Juni 2012

KISAH CEMPLUK


Siapa yang akan tahu kalau sebenarnya kesalahan yang kita buat dimasalalu justru membuka gerbang keberhasilan dimasa sekarang. Cerita ini mungkin tak semenarik cerita cinta para putri raja dan memang para tokohny juga tak ada yang keturunan raja, tapi kalau raja bonar mungkin ada. Kisah cinta yang dibumbui kenyataan bahwa ini mungkin hanya fiktif belaka semakin menarik perhatian bahkan para penonton sepakbola (okelah-malah ngelantur).
Maka dikisahkan pada suatu hari yang panjang dimana seorang gadis bernama Cempluk mulai merasakan bahwa hidupnya membosankan. Ketika dia berjalan di lorong kampusnya yang mirip sebuah rumah sakit ternama, tiba-tiba dia menemukan sebuah brosur  dengan tulisan:
“ PENDAFTARAN ANGGOTA BARU MARCHING BAND”
Dengan senyum mengembang dan angin semilir di sekitarnya, cerita pun dimulai.
----------------------------------
“ Siapp grakk…”
“ Band horn up…”
“ March time march and tu wa ga…”
“ Kiri-kiri-kiri…”
Aku melirik ke samping dan batinku saat itu, ‘ Kenapa kanan tak pernah disebukan? Toh itu akan berguna agar suasana latihan tak membosankan’
Jadi bayanganku saat itu, “March time march and tu wa ga…kiri-kanan-kiri-kanan-diam sedetik-kanan-kiri-kanan…”
Itulah kawan, sepenggal kegiatan ketika kita sedang latsar alias latihan dasar. Hal ini perlu dilakukan sebelum akhirnya kita mendapat materi yang lebih tinggi tingkatannya.
Oke-mungkin kita sebelumnya belum pernah bertemu ataupun kenal. Tapi tentu saja kamu akan tahu aku ini siapa karena sebentar lagi aku akan memperkenalkan diri. Akhir-akhir ini manusia sudah nggak bisa lepas dari yang namanya jejaring sosial. Dari mulai anak-anak ababil hingga yang udah tua-tua kenal dengan yang namanya facebook dan kini mulai meningkat kepada twitter. Tak mau dibilang ketinggalan jaman, meski muka tak pernah se-update fashionista, aku juga punya situs jejaring sosial itu. Awalnya biasa saja hingga aku mulai keranjingan update sana-sini hanya sekedar mengusir kejenuhan atau mengisi waktu luang. Lalu kemudian aku mulai kuliah dan jejaring sosial itu tak sekedar jadi situs update status doang, tapi udah mulai bermartabat perannya sebagai pencari teman baru terutama karena posisiku waktu itu masih jomblo (lalu???ohh-forget it)
Dan dimulailah kisahku bersama nama dari situs jejaring sosialku. Aku tak akan menyangka namaku akan terkenal dan jadi bahan olok-olokan menyenangkan semenjak aku masuk marching. Tak akan ada yang mengetahui bagaimana namaku bisa menjadi berbeda dari nama asliku, tapi tenang aku akan bercerita.
Dikisahkan bahwa jaman dahulu kala, saat di SMA aku memang mempunyai panggilan akrab. Setidaknya hanya teman-teman terdekatku sajalah yang memanggilku seperti itu dan seingatku itu hanya saat aku kelas XI saja. Panggil aku Cempluk. Entah asal muasalnya darimana tapi yang jelas sahabatku memanggilku seperti itu karena posturku saat itu yang masih cubby. Cempluk merupakan bahasa Jawa yang artinya cubby dan begitulah, saat situs jejaring sosial mulai meracuni otak-otak anak sekolahan termasuk aku, aku menamainya dengan Niets Cempluk. Mungkin dibilang alay namaku jika itu kubuat tahun sekarang. Api dulu ketika awal-awal meledaknya fesbuk, aku justru berpikir ulang untuk memakai nama asliku, takut ketahuan (hee). Dan di situlah. Tak bermasalah setelahnya aku memakai nama itu untuk situs jejaring sosialku dan teman-temanku tetap memanggilku dengan nama asliku. Benar-benar tak bermasalah. Hingga suatu hari, ketika aku ditakdirkan untuk masuk marching band dan bertemu dengan spesies-spesies yang sebelumnya belum pernah kukenal, aku mulai menyadari efek dari nama situs jejaring sosialku. Entah setan apa yang merasukiku waktu itu, tapi aku sangat keranjingan marching band beberapa bulan sebelum aku benar-benar bisa mendaftar ke sana (untuk yang kedua kalinya, bagian ini tak perlu kuceritakan di sini). Kurelakan hari-hariku ketika mereka tampil berparade atau yang lain untuk datang dan memfoto mereka. Aku sebenarnya tak ingin mereka mengenalku, tapi karena memang aku sudah berkawan dengan mereka di fb, iseng-iseng kutaq saja foto-foto mereka disana. Dan ketika aku benar-benar bisa merasakan suasana latihan, mulailah mereka tahu siapa aku sebenarnya.
Berkawanlah aku dengan Ical dan Ella. 2 spesies antik di section colour guard kami. Ical terutama biang keroknya karena dia entah iseng entah kenapa tertarik mencari namaku di google. Bukan kawan, bukan nama asliku tapi nama mediaku alias Cempluk. Lalu entah bagaimana caranya tiba-tiba semua orang memanggilku Cempluk.
Hahahaha-aku bahkan ingin tertawa sekarang kawan. Bagaimana nama itu tiba-tiba bisa terkenal begitu saja, padahal dulu orang jelas tak akan melirik siapa atau apa cempluk itu, hee :P. Tak berhenti sampai di situ kami satu tim bahkan punya yel yel tentang Cempluk.
“ Cemplak Cempluk Jos!”, kau pasti akan mendengarnya tiap kali kami tos.
Haaa-aku bagaikan boneka bagi mereka kawan. Tapi boneka kesayangan, so aku nggak akan merasa telah dibully. Karena entah kenapa, tapi aku memang tak pernah marah walau mereka menyanyikan lagu ulang tahun versi Cempluk.
“ Happy Birthday to you…Cemplak Cempluk Jos…Happy Birthday to you…Cemplak Cempluk Jos….”
Atau lagu Maju Tak Gentar
“ Maaaajuuuu tak gentarrrrrr….membeeeelaaaa yang benarrr…Cemplak Cempluk Jos…”
Semua itu seperti es di gurun yang panas. Penyejuk saat masalah datang dan tim kreatif di balik itu semua benar-benar telah membawakanku sebuah kebahagiaan.

Sabtu, 16 Juni 2012

Saat kamera berbicara

Pukul 02.31 di hari Sabtu

Hari Kamis dan Jumat rasanya masih membekas aja dipikiranku. Mungkin bolehlah aku seidikit bercerita tentang kisahku 2 minggu ini.


Damn! Dimulai dengan kata itu 2 minggu lalu adalah waktu paling full mentokku di semester ini (selain mungkin UAS besok). Laporan, test PU, laporan dan responsi. Aku mungkin nggak akan se-freak ini kalau laporan yang harus kita kerjakan (karena kelompok jadi kubilang kita) nggak kayak skripsi (olah data bener2) Tapi tak apalah, kusyukuri karena memang inilah waktuku untuk belajar lebih. Maka demi mengejar kutangguhkan suatu prioritas, yang kemudian membuatku merelakan tak masuk lapangan selama 2 minggu full.

2 minggu yang penuh cerita, 2 minggu yang benar-benar membuatku berjanji akan menggunakan waktu seharian full hanya untuk refreshing setelah semua kelar.


Dannnnnnnnnnnnnn..........................
Disinilah aku sekarang. Walk around judul albumnya, membuatku bersyukur mingguku yang penuh tantangan berhasil ditutup dengan sesuatu hal yang paling membahagiakan, menyenangkan dan sekaligus akan selalu dikenang.
Mungkin aku tak mau banyak share. Biarlah foto-foto ini berbicara saja. Yang jelas aku bahagia, bahagia karena akhirnya aku bisa mendapatan hariku yang menyenangkan bersamanya, bahagia karena kerinduanku akan purna setidaknya telah sedikit banyak terobati. :)


So just say thankyou for My Great Allah SWT
Thankyou for you
Thankyou for my days
Thankyou for myself :)


Walk Around (Saat foto berbicara)
Saat kamera berbicara

The Thinker yang coba diubah dengan judul Don't be sad

 Lebih mirip foto majalah :)

 Celah

 Si Kaki Besar, kreativitas tanpa batas

Seperti bukan Indonesia, but it isn't

Beside The Bigger Foot

When the photos speak....it's local zoom

Kamis, 07 Juni 2012

Catatan Kasar

Antara semangat dan takut....

Sebuah catatan kasar yang kubuat saat belajar bareng materi PU (Praktek Umum)

2012 - 2013
Juli - Agustus = PU Getas (Gelombang I)
September - November = Skripsi (Pengumpulan data)--->bisa juga sambil kuliah(ngulang)
September awal = Pembukaan PU SILIN II
Desember/Januari = PU Silin + penulisan skripsi
Maret - April = KKN
Mei dst = Goes To Wisuda (pendadaran)
Juni = Goes To Malaysia
Agustus = Wisuda (Graduate)

Berjalan sesuai rencana....4 tahun pas! (tapi tanpa magang)


2012 - 2013
Agustus - September = PU Getas (Gelombang II)
Juli bisa digunakan untuk skripsi dan ngulang dulu
Oktober - November = penyelesaian data skripsi
selebihnya mirip dengan diatas


Semester 7 dimulai September - Februari
Libur semester 7 Februari - Maret
Semester 8 dimulai Maret - Agustus


Kalau fix Juni ikut main....kalau masuk gel.I PUnya bisa back to field bulan Agustus, kalau gel.II bisa masuk Juli.
Magang?????Kapan aku bisa magang???
Kalau mau magang, lepaskan impian ke Malaysia
(Bimbang)






The Letter

Ketika malam menampakkan bulannya
Biarkan cahaya memantulkan rasa dan hangatnya cinta

Wahai pemuda yang baik hatinya di sana....

              Disela-sela waktuku yang tak biasa, tak ada yang lebih kuinginkan kecuali mengungkapkan segala rasa apa yang kupinta. Semilir angin adalah perumpamaan segala rindu yang ingin kucurahkan bersamamu. Dinginnya udara malam adalah sebentuk hati yang coba kuikatkan bersama hatimu untuk menjadikannya sebuah kehangatan.
Duduk di sini, memandang jauh sinar matamu, mengartikan segala gerak-gerikmu, dan memeluk rengkuhan tanganmu.
Bagiku.....engkau malaikatku. Datang di saat aku sangat membutuhkanmu dan selalu ada di saat aku benar-benar menginginkanmu.

Wahai pemuda yang baik hatinya di sana....

            Terimakasih telah datang membawa sayap padaku. Terimakasih telah memperlihatkanku dunia dimata yang berbeda. Terimakasih untuk memberiku sebuah kepercayaan. Terimakasih telah menuntunku melewati terjalnya bebatuan kehidupan. Terimakasih telah menerimaku seperti adanya aku. Terimakasih untuk selalu menampakkan senyum seindah bunga Himawari. Terimakasih telah membiarkanku jatuh ke dalam perasaan terdalam dariku padamu. Terimakasih telah memberiku kesempatan paling berharga untuk selalu mengatakan "ya" dari setiap "tidak" kemungkinan yang ada. Terimakasih telah menawarkanku lukisan pertemuan terindah bersamamu. Terimakasih untuk setiap kata dan setiap lakumu padaku. Terimakasih telah hadir di ruang rinduku. Terimakasih untuk segalanya.

Wahai pemuda yang baik hatinya di sana....

            Bolehlah aku berdansa denganmu? Di bawah sinar rembulan malam yang tampak jelas sekali di luar, menikmati setiap detik yang terlewat bersamamu. Menghirup sebanyak-banyaknya udara malam dan menikmati dinginnya ketika angin berhembus perlahan. 

Wahai pemuda yang baik hatinya di sana....

 Bolehkah kukatakan, "Aku jatuh cinta padamu "

Menyingkap di balik kabut
Sebuah cahaya mengintip perlahan
Fajar mengumandang dan menerangi semestanya
Sebuah senyuman itu berarti segalanya

Selasa, 05 Juni 2012

Surat Kecil Untuk Purna

" Did you miss me? "
" I miss you...."

Ahh-sekali lagi menatap kaca itu, aku selalu melihat Purna. Iya-Purna Budaya. Tempat biasa aku menghabiskan seluruh waktuku tanpa mengenal diktat kuliah, dosen bercerita, dan berapa IPK. Aku merindukannya (lagi) dan sekali lagi.

Entah untuk keberapa kalinya aku merindukannya lagi. Rindu tiupan angin saat siang menjelang sore, rindu panasnya yang menyengat di siang hari dan rindu hangatnya malam hari yang penuh dengan canda dan tawa. Dan akh-Flag...alatku-jiwaku-dan juga cintaku. Sudah berapa lama ya aku tak memegangmu?

Mengingat masa lalu. Harus kubilang apa kalau aku memang mencintai Purna-ku. Rumah saat aku ingin meneriakkan isi hati dan melepaskan penat. Tempat aku mengeskpresikan diri dan menjadi diri sendiri.

Purna....
Maaf kan aku yang tak bisa seperti dahulu saat aku mengenalmu
Kamu tahukan alasanku tak pernah lagi menginjakkan kaki di atasmu dan berlari-lari mengelilingimu
Aku harus kembali ke kehidupanku di masa lampau
Aku harus luluskan semua kewajibanku di sini dulu sebelum aku bisa menemuimu lagi
Tapi aku merindukanmu....
Hendak rasanya menanggalkan ini semua, tapi aku tahu itu bukanlah cara yang baik
Aku ingin sekali memegang kembali Flag-ku dan memainkannya seperti sebelumnya
Tapi....sekali lagi harus kuucapkan pada diri sendiri untuk bersabar

(lapangan tempat kita biasa latihan display)

Nanti....ada waktunya Purna
Ada waktunya nati aku sepenuhnya akan selalu bersamamu
Bukan sekarang....
Bukan sekarang....
Nanti...


"Did you miss me?"
" I miss you" 

Senin, 04 Juni 2012

TRAVELLING

Lama juga tak membuka blog ini hanya untuk sekedar berbagi kisah dan cerita. Hufh-biasalah mahasiswa tingkat (mendekati) akhir emang sedang galau-galaunya menyusun masa depan. ^_^

Hay, lama tak berjumpa, setidaknya aku ingin mampir sebentar untuk berbagi sedikit cerita, diantara sela-sela waktuku mengerjakan laporan (lagi).
Hari-hari yang sibuk. Terutama untukku, sibuk bikin laporan, sibuk responsi dan sibuk belajar persiapan UAS plus tes PU. Diantara kesibukanku itu ternyata aku masih juga menyempatkan diri untuk mencoba hal-hal baru atau lebih tepatnya 'plesir' ke tempat-tempat yang baru bagiku.
Di bawah ini akan kubagikan sedikit foto-fotoku tentang tempat-tempat baru yang sempat kukunjungi dalam waktu-waktu belum lama ini :

Pantai Drini, Wonosari

Me in Drini beach, Wonosari



Sportorium, UMY, Yogyakarta

nice hall, wonder dance in here :)

Sportorium, UMY, Yogyakarta
big big and big...never see it in another place


This is the place to practice marching in UII
just say wow....hee :)



Nah...sekian jalan-jalanku belum lama ini. Satu pantai (harusnya sih 2 tapi yang satu belum ada fotonya heee), 2 universitas, yupppy...Kapan-kapan jalan-jalan lagi ah :). I love travelling..yipiii