Tahu games Plants VS Zombie?? Atau lucunya
The Happy Tree Friends meski sebenarnya sangat tidak layak ditonton karena
penuh dengan adegan sadis , atau tahukah kalian bahwa jiwa Bhineka Tunggal Ika
telah mendarah daging dalam diri orang Indonesia?? Pasti bingung jawabnya. Itu
hanya sepenggal lirik pembuka perjalanan tulisan-ku yang hadir dalam dimensi lain
sebuah kisah nyata dengan tambahan bumbu imajinasi dan sedikit rekayasa.
Kami berlima, termasuk aku.
Sekelompok anak-anak yang sedang beranjak dewasa, merantau demi sepenggal ilmu,
dan menjalani kehidupan ini demi mengejar setumpuk impian di ujung pelangi
sana. Kami ini hanya sekumpulan orang yang menyukai kesenangan, perdamaian,
games Plants VS Zombie, sadisnya Happy Tree Friends dan yang jelas kebersamaan.
Kami bukan anak-anak yang spesial, oh mungkin kata ‘anak’ kuganti saja dengan
‘remaja’ mengingat umur kami yang sudah lebih dari 10 tahun. Kami ini kumpulan
perbedaan yang menjadi satu atau mungkin lebih tepatnya kami ini simbolisasi dari
Bhineka Tunggal Ika-nya Indonesia.
Papi
Sesosok manusia Bali berwajah kalem
yang diikuti oleh semua gerak-geriknya. Nama aslinya sebenarnya adalah Made
Dharma Yasa Putra Mahardika Asli Pulau Dewata (tiga kata terakhir bukan
termasuk namanya.red). Di antara kami semua mungkin hanya Papi sosok yang
paling bisa dijadikan contoh kewarasan otak kami berlima. Selain itu inilah
kelebihan papi yang semoga bisa dijadikan contoh semua orang, dia adalah sosok
paling suka menolong, sosok paling suka membantu, dan sosok yang paling
dermawan. Apa saja masalahmu, asalkan Papi ada waktu-tapi kadang tetep
diusahain bantu-dia pasti akan datang membantu. Kalau di film-film superhero
Papi bisa digambarkan sebagai sosok hero tapi bukan yang ‘dengan kekuatan bulan
akan membantumu’. Deket banget denganku, tempat curhatku, dan tebengan
sejatiku.
Mami
Jangan salah kira ini adalah pacar
ataupun seseorang yang spesial bagi Papi (a.k.a Dharma). Namanya Dayu Diah
Widyantari. Sosok cewek Bali yang bongsor dan sering dijadikan bahan
lucu-lucuan kalau kita kehabisan ide gokil. Mami ini temen yang paling enak buat
minjem uang,heEe (hutangku lunas ya Mam….tanpa bunga-kan ya). Selain itu dia
juga asyik buat bercandaan ataupun mengusili orang. Suka banget dengan yang
namanya kesadisan, pembunuhan, psikopat, dan apapun namanya yang penting ada
darah mengucur deras. Pencetus ide untuk nonton Happy Tree Friends dan Keramat.
Dita
a.k.a Gita
Jika kusebut Anggita Dwi N pasti
kalian kira aku salah tulis namanya. Tak ada nama Dita di sana kan??? Dan aku
yakin dengan pasti kalian pasti menganggap sosok yang satu ini tulen keturunan
kaum hawa. Maaf saudara-saudara, kawanku yang satu ini adalah asli 100% cowok
normal. Hanya saja namanya agak aneh karena lebih menggambarkan fisik cewek
daripada cowok. Tapi itulah namanya orangtua, kadang suka memberikan nama yang
artinya baik bagi mereka dan harapan mereka baik juga bagi anak mereka, hanya
saja nama yang ada justru membuat si empunya nama kebingungan dengan jenis
kelaminnya sendiri. Namun untunglah orangtua Dita masih pengertian dengan anak
mereka, singkatan N setelah Dwi tak jadi mereka panjangkan dengan Nugraheni,
tapi diplesetkan menjadi Nugroho untuk menyamarkannya, sehingga sampai
sekarangpun Dita masih sangat yakin dia 100% cowok normal. Nama Dita diambil
dari nama ceweknya atau mungkin singkatan dari namanya yang terlalu dipaksakan,
yang jelas aku lebih suka memanggilnya Gita daripada Dita.
Satriyo
Satu karakter dengan Gita. Tinggi
semampai, kulit putih idaman wanita, berkacamata, wajah oriental, menjadikannya
sosok paling menipu. Kesan pertama darinya adalah genius atau keturunan China,
tapi setelah mengenalnya kau akan tahu betapa sebenarnya dia tak ada darah
China-nya sedikitpun. Hati-hati saja jika ketemu cowok dengan ciri-ciri yang
kusebutin di atas, cowok ini entah karena memakai kacamata atau emang karena
bawaan sejak lahir, indera penglihatannya sangat tajam.
Aku
Tak ada yang spesial dariku. Aku
adalah sosok terpendek di antara kelompok ini. Paling suka nebeng Papi dan
minjem uang Mami juga paling suka ditraktir tanpa balik nraktir, paling suka
punya masalah dengan cowok, paling suka godain Satriyo dan Dita, dan paling
suka berbicara tentang mereka.
Pemain tambahan :
Mas Yunan
Sebenarnya dia bukanlah anggota
tetap dalam keluarga kami, hanya saja dia tiba – tiba muncul secara tak terduga
yang membuat cerita dalam keluarga kami lebih seru. Co.Ass praktikum dendro
Mami, Dita, dan Satriyo. Sudah menjadi rahasia umum kalau sebenarnya Mas Yunan
itu masih seumuran kita, tapi karena termasuk angkatan 2006 kita maklum kalau
dia lebih suka dianggap sudah berkepala 2. Badannya terbilang sangat subur
hingga kau pasti akan mengira dia ini bola daging berjalan (ejekan Satriyo
padanya), berkacamata, dan suka sekali bikin ulah dengan kami. Bisa dibilang
dia itu rival kita berlima.
Kami awalnya bertemu di suatu waktu
yang sangat biasa untuk menemukan sesuatu yang baru. Ospek Maba 2009 UGM bulan
Juni. Kami sama-sama dari satu fakultas hanya saja orang yang membagikan
kelompok ospek menginginkan keadilan sehingga baik D3 maupun S1 dicampur jadi
satu dari semua jurusan pula. Ospek tahun angkatan kami adalah ospek terbesar
sepanjang sejarah berdirinya fakultas kami, terutama dari jumlah peminat yang
akhirnya diterima masuk menjadi salah satu penghuni Gadjah Mada University.
Kami ber-21. Dalam suatu kelompok
yang diberi nama Ketapang. Tak mengherankan karena kami kuliah di Kehutanan. 2
pemandu yang sampai sekarang kami panggil kakek dan nenek, mengajari kami sejak
awal untuk memupuk rasa kebersamaan atau lebih populer di kalangan kami dengan
korsa. Mungkin karena itulah sampai sekarang kami masih sering bersama. Meski
tak bisa lengkap 21 orang karena kesibukan kami, tapi 5 orang ini termasuk aku
rasanya cukup mengobati kerinduan kami akan kebersamaan yang dulunya pernah
kami rasakan.
Berlima dan selalu berlima. Aku tak
tahu kenapa harus angka 5 yang ada dalam kelompok ini. Hanya saja aku sangat
bersyukur telah menemukan sosok-sosok paling aneh dan unik dari mereka. Teruntuk sahabat-sahabatku kupersembahkan sedikit kata-kata ini untuk kalian :). Meski sekarang sudah berbeda karena kesibukan kita masing-masing dan dunia kita sendiri-sendiri, tapi sepenggal kisah kita beberapa semester lalu akan tetap manis dikenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar