Senin, 30 April 2012

CUMA BUAT MANDI

Nampaknya hari ini saya produktif sekali. Banyak cerita yang tumben-tumbenan ingin kubagikan di sini. Okelah...mungkin langsung dimulai aja kali ye...daripade gue kebanyakan cing-ceng geje :P

Dimulailah hariku ini dengan pagi yang nampaknya muncul lebih cepat. Padahal dalam satu minggu ini aku hampir bisa bangun pagi tiap hari. Bangun jam 8 tepat dan kuliah jam 9 membuatku segera beranjak menuju kamar mandi. Sambar handuk, kunci pintu dan melongok ke bak mandi...

DAMN!
Air di bak segedhe gaban gitu bisa habis?Siapa yang barusan mandi woii......Deru kemarahan memenuhiku tapi karena toh aku orangnya baik hati jadilah aku diam saja dan mulai menyalakan keran air. Orang sabar pantatnya lebar kataku dalam hati.

Putar ke kanan...air mulai keluar, hampir aku mau melakukan kewajiban lain...tiba-tiba.....pets!Air mati....akkkkHHHhhh!


Buru-buru kusambar handuk dan tempat sabun, buka pintu dan lari naik ke atas mencari kamar mandi di kamar atas. Beruntungnya aku ada anak kos yang baru aja keluar kamar, Sekar namanya.
" Dek...kamar atas ada air nggak?", tanyaku tergopoh-gopoh menaiki tangga dengan daster ijo tidurku.
" Ada mbak...di sana tapi...", dia menunjuk salahsatu kamar mandi paling pojok.
Hampir saja aku berlari kalau saja langkahku tak diketahui mbak kos yang tinggal menunggu wisuda itu. "Woiii,ngantrii....",teriaknya dari dalam kamar.
Langkahku terhenti dan dengan muka melas-kayak-Pus-di-film-Sherk aku berkata, "Aku kuliah jam 9 mbak..."
Dan walaaaaaaa...berhasil. Akhirnya aku bisa lolos juga kualifikasi pemakaian kamar mandi atas. Tapi nampaknya perjuanganku untuk mandi tak cukup sampai di situ aja. Baru juga aku sampai di depan kamar mandi, kulihat pintu kamar mandi sudah ditutup dan di keheningan pagi itu bisa ku dengar suara gerak di dalamnya.
" Mbak....masih lama nggak?", tanyaku sotoy.
Suara sang-empunya-kamar-samping-kamarku menyahut dari dalam, "Oh-bentarr lagii..."
Akhirnya aku diam saja mencoba menahan keinginan menggelora untuk mandi pagi. Sementi berlalu dalam keheningan....2 menit.....aku bosan.
Lirik kanan-lirik kiri nggak ada barang yang bisa dijadikan mainan atau apalah untuk mengusir kebosanan. Yang ada hanya jemuran, barang pecah belah yang belum sempat tercuci, handuk dan segala macam perlengkapan mandi dan di paling pojok itu ada sebuah rak sepatu. Aku manyun sendiri.

Tapi untunglah sebelum semuanya berakhir dengan keputusan 'cuci muka aja nggak usah mandi', sang-empunya-kamar-samping-kamarku, Mbak Eni keluar dan giliranku untuk mandi terjawab sudah.


Pagi ini...
Perjuanganku untuk mandi gara-gara keran mati, hanya bisa kunikmati 15 menit aja karena buru-buru takut telat kuliah -.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar