Jumat, 20 April 2012

GALAU

Entah kenapa hanya ingin memberikan tempat untuk melapangkan dada ini dan mencoba untuk mencari solusi tentang apa yang tengah terjadi. Pagi ini dengan segenap perasaan campur aduk yang memang tengah bersemi kusebut saja dengan galau, aku membuka laptop dan mulai mengetik di sini.
GALAU.........
Ya sepagi ini entah kenapa tapi aku galau. Galau yang tak jelas. Galau yang tak berkualitas. Galau yang membuatku ingin berteriak "Aku ingin keluar dan lari saja dari semua ini T_T"
Alasan galau tak ada. Alasan untuk berteriakpun tak ada. Tapi apa yang ada di pikiranku sekarang adalah aku mulai merasakan jenuh dengan apa yang bisa kusebut dengan hubungan ini.

Bagaimana tidak???Waktu yang harusnya aku diakui semua orang, waktu yang harusnya aku bisa didoakan oleh mereka-mereka, terampas hanya karena satu hal....AKU TAK PANTAS UNTUKNYA.

Okelah, kadang aku ingin berkata "Apa urusan loe ke gue??!Gue emang nggak cantik itu jelas banget, gue juga nggak pantes buatnya, gue nggak punya apa-apa buat dikasih ke dia "

Tapi aku tak mampu. Menyuarakan pendapat yang seperti itu hanya akan menambah masalah dan memperburuk keadaan. Jadi yang bisa kulakukan hingga sekarang adalah diam, menunggu dan percaya saja dengan apa yang 'dia' katakan padaku. Aku tak berani melawan. Aku tak berani melampaui batasan.

Okelah itu satu dari segelintir yang sedang terjadi padaku saat ini. Aku tak menyalahkan satu pihak. Aku hanya ingin mengutarakan apa yang ada di hatiku sekarang ini. Tak sepebuhnya juga mereka salah. Karena cinta itu buta, maka orang-orang seperti mereka patut diacungi jempol karena itu tandanya mereka peduli, mereka sayang dan itu salahsatu cara mereka mengingatkan.


Dan dari dia. Kenapa aku kadang berpikiran, dia tak tegas dengan apa yang dia inginkan, apa yang dia lakukan dan apa yang dia pernah katakan??? Abu-abu aku membayangkan. Kupikir dia sudah menyatakannya bahwa oke saya ingin Anda menjadi pendamping saya. Mau disebut pacar bukan, disebut temen biasa juga bukan, disebut TTM apalah itu aku bahkan tak mengerti definisinya. Maka kusebut saja dia kekasih. Walaupun mungkin dia tak pernah memintaku, tapi apa yang sudah kita jalani bersama ini? Suatu saat ketika semuanya berubah, ketika semuanya menghambat perjalanan kita untuk bersama aku mungkin hanya akan tertunduk malu pada diriku sendiri karena bodoh telah sangat percaya dengan semua cerita ini.


Sayang...
Mungkin aku hanya butuh kepastian. Mau kemana sebenarnya hubungan ini. Aku butuh komitmen karena dengan itu aku akan tahu kamu serius dengan apa yang telah kau katakan semuanya. Tapi sekali lagi....aku tak berani mengungkapkan ini semua. Kupendam saja.

Dan hidupku....
Tuhan..
Kejenuhan macam apa yang sedang kurasakan sekarang? Mau UTS tapi belajar pun aku malah tak mau. Sudah hampir lulus saya, tapi satu judul skripsi saja saya tak ada. Bahkan tak ada gambaran setahun dua tahun ke depan saya akan jadi apa. MANJA!


Chasing 21 tahun....
Tapi software 5 tahun...


Untuk apa semua ini? Untuk apakah aku harus seperti ini?
Tangis yang hanya bisa kupendam dalam hati.

Tuhan...
Takaburkah aku? Dulu aku pernah meminta siapapun tolong bantu aku mengubah seperti apa adanya aku ini. Dan sekarang ketika malaikat itu datang, sekuat tenaga ia membantuku untuk terbang.....aku jenuh. Takaburkah aku???




Maafkan aku....


Aku terlanjur sayang padamu dan aku tak ingin kamu pergi untuk membiarkanku terbang sendiri. Aku ingin terbang bersamamu.....hingga nanti :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar