Jumat, 18 Mei 2012

Hujan dan Perahu Kertas

Satu hal lagi yang kini kupercaya...

bahwa aku tak pernah ingin membuatnya sedih....


Hujan, kenapa kau bawa kembali air mata itu kepadanya. Harusnya kau menyampaikan betapa aku merindunya saat ini. Harusnya kau membawa Perahu Kertas kami berlayar kembali.

Seolah ingin berandai-andai. Andai saja saat ini aku ada di dekatnya, akan kudekap dia dalam hangatnya cinta dan kasih sayang. Kuharapkan jiwaku mampu menguatkan kepedihannya. Membawanya meninggalkan pikiran yang buntu karena kesedihan, menuntunnya menuju keindahan.


Engkau yang hatinya baik....
Yang saat ini sedang di sana, dimana jarak tengah menguji kegagahan cinta kita
Ingatlah bahwa tak akan ada pelangi jika tak ada hujan
Dan hujan....akan selalu menawarkan pelangi sebagai dessert-nya
Ingatlah bahwa masih akan ada tempat untuk engkau menuang segala kepedihan itu
Dan akan kugantikan dengan kebahagian yang membawa senyummu kembali padaku
Engkau yang hatinya baik di sana....
Biarkan Tuhan menguji lewat sang hujan
Kita buat Perahu Kertas lagi ^.^

1 komentar: